Cemburu yang berlebihan seringkali menjadi konflik dalam kehidupan rumah tangga. Kesalahan pasangan di masa lalu, buat Anda sulit mempercayainya kembali. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Menurut Dr Phil, psikolog yang sering menjadi pembicara dalam acara talkshow Oprah, rasa cemburu yang berlebihan bisa diatasi. Namun tentu saja tidak mudah dan memerlukan waktu. Coba tanyakan beberapa hal ini kepada diri Anda, dan simak saran Dr Phil.
1. Tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat Anda cemburu dan alasan untuk melakukannya. Setiap orang punya cara hidup yang berbeda. Apakah cara Anda adalah dengan merasa cemburu, menuduh atau memantau kegiatan pasangan secara berlebihan? Lalu apa yang membuat Anda melakukan hal itu?
2. Jika jawabannya karena Anda merasa takut dikhianati, Anda justru malah mendorong pasangan kepada titik dimana orang lain berkesempatan untuk mencuri perhatiannya. Bayangkan jika orang lain memperlakukan pasangan dengan rasa hormat tanpa meragukannya setiap jam. Tentu hal itu bisa mempengaruhi hubungan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu khawatir dengan sikap yang dilakukan.
3. Menurut Dr Phil, kecembuaruan merupakan bentuk lain dari kekuasaan dan kontrol. Orang yang cemburu biasanya cenderung mendominasi dan tidak sensitif terhadap dampak yang mereka lakukan pada pasangan. Apakah Anda merasa 'berkuasa' dengan mengatur kegiatan pasangan?
4. Melupakan masa lalu yang buruk, memang tidak mudah. Namun ada banyak cara untuk mengatasinya. Cobalah untuk menghargai pasangan dengan membangun komunikasi yang lebih baik. Misalnya, menceritakan rasa ketakutan dan khawatir kepada pasangan.
Anda mungkin tidak bisa setiap saat berada di samping si dia, tapi Anda bisa membuat pasangan ingin selalu bersama Anda.
========================================================================
Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa Anda sebaiknya meredam perasaan cemburu yagn berlebihan karena ini hanya memberi dampak negatif:
Menyakiti orang yang mencintai Anda
Suatu hal buruk yang terjadi pada Anda akan memengaruhi orang yang mencintai Anda. Jika secara tidak sengaja Anda melakukan kejahatan karena cemburu, hal ini tidak hanya memengaruhi kehidupan Anda, tetapi orang-orang yang dekat dengan Anda juga harus menghadapi anggapan buruk dari masyarakat.
Menghancurkan kehidupan sosial
Kehidupan sosial pada dasarnya adalah waktu yang Anda habiskan dengan orang lain dengan menyisihkan semua ketegangan dan kekhawatiran. Jika Anda membiarkan kecemburuan mengontrol Anda, Anda akan berfokus pada menyingkirkan orang yang membuat cemburu. Tidak ada yang suka berada di sekitar orang-orang yang dilingkupi pikiran negatif seperti ini.
Membuat menderita
Kecemburuan membuat Anda hanya melihat sisi negatif dari segala sesuatu. Efek buruknya, akan merasa tidak berharga, tidak percaya diri, hingga pesimis untuk memulai hal baru. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga emosi di bawah kontrol.
Berefek buruk pada kesehatan
Seperti yang kita ketahui, orang yang cemburu sering kali merasa sedih dan takut. Semua hal ini akan meningkatkan kadar stres yang akhirnya menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, asma, obesitas, diabetes, sakit kepala, penuaan dini, hingga kematian. Kecemburuan juga menimbulkan depresi dan kecemasan yang akan membuat Anda sakit mental.
Kesepian
Seorang pencemburu berat pada akhirnya akan ditinggal sendirian. Orang yang Anda cintai akan merasa terganggu lalu berpikir bahwa ia bisa mendapatkan yang lebih baik dari Anda.
=======================================================================
Nasihat untuk para istri pecemburu buta:
1. Seorang isteri hendaklah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bersikap pertengahan dalam hal cemburu terhadap suami. Sikap pertengahan dalam setiap perkara merupakan bagian dari kesempurnaan agama dan akal seseorang. Dikatakan oleh Nabi Shallalahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha : “Hai ‘Aisyah, bersikaplah lemah-lembut, sebab jika Allah menginginkan kebaikan pada sebuah keluarga, maka Dia menurunkan sifat kasih-Nya di tengah-tengah keluarga tersebut [7]”. Dan sepatutnya seorang isteri meringankan rasa cemburu kepada suami, sebab bila rasa cemburu tersebut melampaui batas, bisa berubah menjadi tuduhan tanpa dasar, serta dapat menyulut api di hatinya yang mungkin tidak akan pernah padam, bahkan akan menimbulkan perselisihan di antara suami isteri dan melukai hati sang suami. Sedangkan isteri akan terus hanyut mengikuti hawa nafsunya.
2. Wanita pecemburu, lebih melihat permasalahan dengan perasaan hatinya daripada indera matanya. Ia lebih berbicara dengan nafsu emosinya dari pada pertimbangan akal sehatnya. Sehingga sesuatu masalah menjadi berbalik dari yang sebenarnya. Hendaklah hal ini disadari oleh kaum wanita, agar mereka tidak berlebihan mengikuti perasaan, namun juga mempergunakan akal sehat dalam melihat suatu permasalahan.
3. Dari kisah-kisah kecemburuan sebagian isteri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut, bisa diambil pelajaran berharga, bahwa sepatutnya seorang wanita yang sedang dilanda cemburu agar menahan dirinya, sehingga perasaan cemburu tersebut tidak mendorongnya melakukan pelanggaran syari’at, berbuat zhalim, ataupun mengambil sesuatu yang bukan haknya. Maka janganlah mengikuti perasaan secara membabi buta.
4. Seorang isteri yang bijaksana, ia tidak akan menyulut api cemburu suaminya. Misalnya, dengan memuji laki-laki lain di hadapannya atau menampakkan kekaguman terhadap penampilan laki-laki lain, baik pakainnya, gaya bicaranya, kekuatan fisiknya dan kecerdasannya. Bahkan sangat menyakitkan hati suami, jika seorang isteri membicarakan tentang suami pertamanya atau sebelumnya. Rata-rata laki-laki tidak menyukai itu semua. Karena tanpa disadarinya, pujian tersebut bermuatan merendahkan “kejantanan”nya, serta mengurangi nilai kelaki-lakiannya, meski tujuan penyebutan itu semua adalah baik. Bahkan, walaupun suami bersumpah tidak terpengaruh oleh ungkapannya tersebut, tetapi seorang isteri jangan melakukannya. Sebab seorang suami tidak akan bisa melupakan itu semua selama hidupnya.
5. Ketahuilah wahai para isteri! Bahwa yang menjadi keinginan laki-laki di lubuk hatinya adalah jangan sampai ada orang lain dalam hati dan jiwamu. Tanamkan dalam dirimu bahwa tidak ada lelaki yang terbaik, termulia, dan lainnya selain dia.
6. Wahai, para isteri! Jadikanlah perasaan cemburu kepada suami sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepadanya. Jangan menjadikan ia menoleh kepada wanita lain yang lebih cantik darimu. Berhias dirilah, jaga penampilan di hadapannya agar engkau selalu dicintai dan disayanginya. Cintailah sepenuh hatimu, sehingga suami tidak membutuhkan cinta selain darimu. Bahagiakan ia dengan seluruh jiwa, perasaan dan daya tarikmu, sehingga suami tidak mau berpisah atau menjauh darimu. Berikan padanya kesempatan istirahat yang cukup. Perdengarkan di telinganya sebaik-baik perkataan yang engkau miliki dan yang paling ia senangi.
7. Wahai, para isteri! Janganlah engkau mencela kecuali pada dirimu sendiri, bila saat suamimu datang wajahnya dalam keadaan bermuram durja. Jangan menuduh –salah- kecuali pada dirimu sendiri, bila suamimu lebih memilih melihat orang lain dan memalingkan wajah darimu. Dan jangan pula mengeluh bila engkau mendapatkan suamimu lebih suka di luar daripada duduk di dekatmu. Tanyakan kepada dirimu, mana perhatianmu kepadanya? Mana kesibukanmu untuknya? Dan mana pilihan kata-kata manis yang engkau persembahkan kepadanya, serta senyum memikat dan penampilan menawan yang semestinya engkau berikan kepadanya? Sungguh engkau telah berubah di hadapannya, sehingga berubah pula sikapnya kepadamu. Lebih dari itu, engkau melemparkan tuduhan terhadapnya karena cemburu butamu.
8. Dan ingatlah wahai para isteri! Suamimu tidak mencari perempuan selain dirimu. Dia mencintaimu, bekerja untukmu, hidup senantiasa bersamamu, bukan dengan yang lainnya. Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ikutilah petunjuk-Nya dan percayalah sepenuhnya kepada suamimu setelah percaya kepada Allah yang senantiasa menjaga hamba-hamba-Nya yang selalu menjaga perintah-perintah-Nya, lalu tunaikanlah yang menjadi kewajibanmu. Jauhilah perasaan was-was, karena setan selalu berusaha untuk merusak dan mengotori hatimu.
Ingatan untuk para istri pecemburu buta.... Semoga bermanfaat.
Ref:
https://wolipop.detik.com/read/2012/05/15/185942/1917913/854/cemburu-yang-berlebihan--pengaruhnya-pada-pernikahan-
https://lifestyle.okezone.com/read/2015/03/08/196/1115399/efek-negatif-dari-cemburu-berlebihan
https://almanhaj.or.id/2624-mengendalikan-rasa-cemburu-dalam-rumah-tangga.html
No comments:
Post a Comment